[Dummy] Payung adalah produk yang unik karena permintaannya sangat erat kaitannya dengan kondisi cuaca. Tidak seperti produk kebutuhan pokok lainnya, pembelian payung seringkali bersifat impulsif dan dipicu oleh kejadian langsung, seperti hujan yang tiba-tiba. Oleh karena itu, bagi para pengusaha dan analis pasar, memahami analisis musiman dalam penjualan payung adalah kunci untuk strategi bisnis yang efektif.

Musim Hujan: Puncak Permintaan

Secara umum, musim hujan adalah periode emas bagi penjualan payung. Di Indonesia, yang memiliki iklim tropis dengan dua musim utama, yaitu musim hujan dan kemarau, lonjakan permintaan payung akan sangat terlihat pada bulan-bulan dengan intensitas curah hujan tinggi, biasanya antara Oktober hingga April. Pada periode ini, payung menjadi perlengkapan esensial bagi banyak orang yang beraktivitas di luar ruangan. Toko-toko ritel, supermarket, bahkan pedagang kaki lima akan gencar menawarkan berbagai jenis payung, dari payung lipat praktis hingga payung golf berukuran besar.

Leave a Reply